Saturday, 14 September 2013

change

Jika aku lebih banyak senyum belakangan, mungin telah terjadi perubahan. Ya, sedikit perubahan. Bertubi-tubi tuhan mengirimkan kebahagiaan. Kabar bahagia, kegiatan bahagia, jadwal bahagia, kedatangan bahagia, pertemuan bahagia, bahagia bahagia bahagiiiia.
Sedikit-sedikit kurasa aku mulai lebih dewasa. Memisahkan mana urusan pribadi mana urusan bersama. Cukuplah menjadi wani cantik dengan cakap yang baik. Tak pantaslah jika parasnya baik tapi belum bisa "berucap" pada tempatnya.
I think I am in him :D

Friday, 12 July 2013

percaya

aku pernah di kecewakan karena aku pernah terlalu percaya, jika aku sekarang menjadi orang yang tak mudah percaya, bukankah wajar? aku hanya belajar dari masa lalu

Monday, 24 June 2013

adek-adek

sok-sok ki aku masih suka nggumun sama orang-orang gitu. antara mau tau aja dan endingnya sok tau, iya kalo bener, kalau salah? njur piye? halaaah. anak kecil macem gitu sih perlu di bina, iya di bina biar gak rempong.. tepatnya dibinasakan, hahaa...
*just lol
*don't be so serious
*candil aja keluar dari seriuus

Saturday, 22 June 2013

rain, would you come again?

purple with black framed glasses, you looked really awesome, unpredictable, charming. thanks, eventhough you never know. thank you for your support which only usual support as ... ah, i can't continue, i wanna be more. lol. big thanks ~

now, I just worry about my vertebrae. big hug, big spirit~

* a man in rain

Saturday, 8 June 2013

malaikat itu

Ini sudah begitu larut
Dan aku semakin meraskan keberadaanmu
kehadiran mu, kamu
Memberi semangat ketika aku jatuh
Memberi petunjuk ketika aku tak tau arah
Memberi tawa ketika aku susah
Memberi air ketika aku haus
Memberi apapun tanpa meminta balasan

Ya, kamu sang malaikat
selalu ada memeluk ketika dingin
selalu ada menggenggam ketika letih
selalu ada mencium ketika bahagia
selalu ada mengajak bertemu -Nya
seperti surga, ya, itu jika bersamamu

Tuhan, terimakasih
Kau begitu baik
Kau begitu adil
Kau begitu pengertian
Mengirimku ketempat ini bersama malaikat
Tak pernah ku sesalkan keberadaanku disini
bersama senyum para malaikat
Alhamdulillah

Semoga terjaga ke abadiannya
Malaikatku, Keluargaku

(teruntuk mamah bapak dek aqsa)

Saturday, 1 June 2013

CINTA SEJATI - ARISTOTELES


Pada suatu hari Aristoteles bertanya kepada Gurunya, "Apakah Cinta Sejati itu?"
Gurunya pun menjawab, "Berjalanlah lurus di taman bunga yang luas, petiklah satu bunga yang menurutmu paling indah, namun jangan pernah berbalik ke belakang!"
Kemudian Aristoteles melaksanakannya dan kembali dengan tangan hampa.
Gurunya pun bertanya, "Mana bunganya?"
Aristoteles menjawab, "Aku tidak bisa menemukannya, sebenarnya aku telah menemukannya, namun aku berpikir di depan pasti ada yang lebih bagus lagi, ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa bunga yang aku petik pertama tadi adalah yang terbaik, tapi aku tidak bisa kembali lagi ke belakang karena bunga itu telah diambil oleh orang lain."

Gurunya berkata,
"Seperti itulah Cinta Sejati, semakin kau mencari yang terbaik, semakin kau tak akan menemukannya.
Jangan pernah mengabaikan cinta yang sudah kau raih, hanya karena pesona cinta semu di sekitarmu.
Perhatianmu kepada cinta yang lain, biasanya melebihi dari cinta yang telah kau dapat, itulah yang mengawali sebuah kehancuran.
Jangan pernah sia-siakan cinta yang pernah tumbuh di hatimu saat ini, karena waktu tak akan pernah berputar kembali.
Jangan pernah sia-siakan waktumu, jika kamu benar-benar mencintai seseorang, terlebih jika kamu telah bersamanya."

TUHAN maha ADIL :'))

*katasahabat(mili)

Friday, 24 May 2013

Setitik Kegelisahan

Ketika bahasa lisan tak dapat lagi terungkap, batinku ku ungkap lewat tulisan.
Hanya setitik jarak antara cinta dan benci. Hanya sekejab merubah persahabatan menjadi cinta. Tapi, cinta macam apa yang begitu mudah menjadi sahabat?
Apa selalu seperti ini kah sebuah siklus kehidupan, dimana dikemudian hari, seseorang yang pernah benar-benar kita cinta, yang apapun kita lakukan untuknya, apapun segala bentuk pengorbanan dengan tiba-tiba menumpuk rasa benci. Benci macam apakah? Benci karena cinta yang berlebihan. Benci karena cinta yang berlebihan. Benci karena cinta yang berlebihan
Luka. Termainset dalam pikirku tentang betapa luas dan dalam luka karena kasih. Terdoktrin dalam otakku sakit penghianatan dalam imaji. Tertatih aku mencoba bangun dari jajahan perasaan ku sendiri. Siapa yang luka? Siapa yang hianat? Siapa yang sakit? Siapa? Kutanyakan hal itu berkali-kali didepan cermin. Berkali-kalipun tak ku dapatkan jawaban. Ini hanya permainan. Permainan yang menari-nari diluar composmentis terlalu dikuasai psikis. Logika! Mana logika??
Bangunlah sayang, bangunlah. Lihat kau begitu cantik. Jangan merusaknya dengan bulatan hitam dimatamu. Cukup, pecahkan kaca terakhir dimatamu, habiskan malam ini, habiskan! Jangan kau ulang.
Tidak cukupkah senyum mereka menguatkan mu? Tidak cukupkah begitu banyak tangan yang menggenggam membantumu bangkit? Tidak cukupkah mama terbangun disepertiga malam, menceritakan kepada Tuhan supaya kamu jadi lebih baik? Tidak cukupkah mama menyisikan waktu ketika matahari sepenggalah naik, untukmu. Mereka ada, tersenyum, menunggu kamu benar-benar menjadi kamu yang luar biasa.

 -beberapa hari lalu-



Friday, 3 May 2013

alhamdulillah

ehm, ini hanya bagian dari percobaan dan berhasil. mungkin dilanjutkan mungkin tidak. yaa, lihat saja nanti. sampai kapan bertahan, semoga kuat yaa :)